duniamotorsato

Just another WordPress.com site

Tips Perawatan ban motor


Ban adalah peranti penting yang menutupi lingkaran suatu roda. Banyak hal penting dan mendasar yang perlu diketahui seputar ban. Mengenai perawatannya, agar ban tetap awet dan aman untuk dikendarai.

Bagaimana cara merawat ban agar lebih awet dan tahan lama?
Berikut beberapa tips untuk merawat ban : 
1. Periksa tekanan angin dan kondisi fisik secara berkala. 
2. Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada ban pada posisi yang sama diwaktu yang lama. 
3. Hindari kontaminasi dengan cairan – cairan  kimia yang merusak,oli dan bensin segera bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut. 
4. Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan membuat karakter karet ban berubah. 
5. Demi keamanan, ganti ban yang sudah melewati batas TWI.

Tekanan angin ban tubeless berkurang secara tidak wajar padahal tidak tertusuk paku. Apa yang harus dilakukan?
1. Periksa apakah ukuran ban terhadap velg sudah sesuai. 
2. Periksa valve terhadap kebocoran ganti jika perlu. 
3. Periksa bibir velg yang bersentuhan dengan ban apakah masih mulus atau sudah rusak karena bengkok, cat terkelupas, ada benda asing, permukaan kasar atau ketidaksempurnaan lainnya, perbaiki/ganti jika perlu. 
4. Periksa apakah ban pernah ditambal, jika ya cek kondisinya perbaiki/ganti ban jika diperlukan. 
5. Periksa kondisi velg terhadap keretakan, jika velg pernah bengkok dan dipress ulang maka ada kemungkinan velg retak sehingga velg harus diganti. 
6. Periksa apakah rim line sudah sejajar dengan bibir velg, perbaiki posisinya jika perlu.

Bagaimana cara menyimpan ban yang sedang tidak dipakai/dipasang pada motor dengan baik?
1. Pastikan ruangan terlindung dari sinar matahari dan UV. 
2. Pastikan bahwa temperatur ruangan terjaga agar tidak terjadi perubahan suhu yang extrim secara terus menerus. 
3. Penyimpanan jangan ditumpuk, sebaiknya didirikan satu persatu.

Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan pengendara dan keawetan ban diantaranya: 
1. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau velg. 
2. Pastikan velg sejajar dengan rim line saat terpasang. 
3. Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk. 
4. Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya. 
5. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya. 
6. Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di dalam ban. 
7. Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg. 
8. Pastikan bahwa posisi “Valve” ban dalam sesuai dengan tanda posisi “Valve” yang tertera pada ban. 
9. Kencangkan mur ban dalam seperlunya. 
10. Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depan untuk menghindari keolengan. 
11. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong.

Tinggalkan komentar »

Cara Merawat Ban Terbaik Mobil dan Motor


Ban adalah sebuah komponen pada kendaraan yang sangat vital guna menunjang kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi pada saat Kendaraan di jalankan. Tanpa perawatan yang baik, ban mobil dan motor yang kita gunakan pasti akan berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan kita. Selain menggunakanban terbaik kita harus merawatnya agar ban mobil dan motor bisa digunakan dalam performa yang maksimal. 
 
Oleh sebab itu kali ini Dona Alfian Blog akan sharing bagaimanaCara Merawat Ban Terbaik Mobil dan Motor agar selalu memberikan manfaat yang baik dalam menggunakan berkendara anda. Bagaimana Cara Merawat Ban Terbaik Mobil dan Motoranda ? Berikut ini cara untuk merawat ban mobil dan motor anda agar selalu dengan performa terbaik :
 

 

  1. Gunakan ban jangan menunggu sampai ban rusak. Usahakan dan Biasakan agar selalu mengecek tekanan ban mobil dan motor anda, paling sedikit satu kali dalam sebulan, terutama sebelum digunakan untuk perjalanan  jarak jauh. Ban yang tekanannya kurang memadai akan menyebabkan mudah sekali panas karena gesekan besar pada aspal, menyebabkan ban akan cepat aus (gundul) dan bisa berakibat fatal bagi keselamatan pengemudi.
  2. Gunakan Tekanan Proporsional ban mobil dan motor anda. Ukuran tekanan pada ban yang pas membuat ban menjadi maksimal pada saat digunakan. Ukuran Tekanan ban bisa di lihat dibagain bibir ban atau pada buku petunjuk penggunakan ban.
  3. Selalu ukur Tekanan Ban. Pengukuran tekanan ban yang valid bisa di lakukan pada saat ban belum digunakan atau jika sudah digunakan bisa di ukur setelah ban di berheti selama kurun waktu 3 jam atau lebih. Lakukan pemeriksaan tekanan ban secara berkala, paling tidak selama sebulan sekali dan selalu menjaga agar ukuran tekanan ban mobil atau motor Anda selalu pada ukuran yang proporsional. Sehingga mobil dan motor Anda siap untuk digunakan.
  4. Segera Ganti Ban Mobil / Motor anda apabila telah Aus. Untuk cara manual mengetes ban anda di ganti atau tidak bisa Melihat Treadwear  Indicator atau indikator keausan pada ban. Atau dengan menggunakan Uang koin  sebagai penunjuk bahwa ban mobil Anda telah Aus (gundul). Caranya taruh uang koin di permukaan tapak ban mobil Anda. Apabila Anda dapat melihat seluruh bagian gambar uang koin, itu tandanya ban mobil anda harus diganti.
  5. Hindari Lobang Jalan. Usahakan untuk selalu menghindari lobang jalan dalam mengemudi. Sebab lobang yang terlalu besar bisa merusak kondisi ban mobil dan motor Anda, selain itu juga  mengganggu keseimbangan atau balance dari ban anda.
  6. Tukar Posisi Ban Mobil. Pastikan Anda bisa menukarkan ban mobil antara ban depan dan ban belakang tiap 6000 mil, tujuannya adalah agar menyeragamkan kondisi seluruh ban dan mempertahankan masa pakai ban lebih lama.
  7. Periksa penutup pentil ban mobil dan motor anda. Pentil Ban yang tidak Menggunakan penutup akan mudah mengalami keborocan angin sehungga ban akan menjadi kurang tekanan yang optimal.
  8. Cek keseimbangan atau balance ban kendaraan Anda secara berkala, untuk menghindari perputaran ban yang tidak stabil.
  9. Patuhi ambang batas bobot muatan mobil dan motor Anda. Apabila bobot muatan melebihi kapasitas maksimal bisa menimbulkan tekanan yang berlebih pada ban mobil dan motor Anda, itu bisa sangat membahayakan keselamatan anda.
  10. Gunakan Ban Terbaik untuk Kendaraan yang anda miliki.

Semoga informasi Cara Merawat Ban Terbaik Mobil dan Motor ini bisa bermanfaat untuk anda.

Tinggalkan komentar »

Usaha Cuci Mobil dan Motor: Kiat dan Tips Agar Ramai Pengunjung


Usaha Cuci Mobil Dan Motor

Usaha Cuci Mobil Dan Motor

 

 

Usaha cuci mobil dan motor akan bisa maju dan ramai pelanggan, tentunya harus dijalankan dengan strategi bisnis yang tepat. Ada beberapa syarat umum untuk usaha cuci mobil dan cuci motor agar menarik.

Bisnis secara umum membutuhkan beberapa syarat berikut:

Lokasi yang tepat

Lokasi yang tepat merupakan faktor penting yang mendukung lancarnya usaha cuci mobil dan motor. Lokasi ini tidak harus disuatu tempat yang “TIDAK ADA SAINGAN” atau hanya sendirian saja, tapi justru kalau bisa di sebuah jalan yang disana sudah banyak pesaing sesama usaha cuci mobil dan motor. Lokasi yang baik dan bagus akan mengurangi biaya marketing. Buatlah PLANG atau SPANDUK yang besar dan MENARIK PERHATIAN, yang mudah dibaca dan diingat oleh target pasar.

Promosi dan Komunikasi yang Menarik

Hampir semua orang di level ekonomi manapun sangat menyukai program promosi. Orang juga cenderung mau mencoba sebuah jasa (cuci mobil dan cuci motor) apabila ada promosi yang menarik. Lakukan komunikasi yang berbeda dengan pesaing anda. Buatlah promosi yang membuat orang penasaran. Misalnya dengan undian, atau hadiah kejutan, atau kreatifitas lain….

Suasana Tunggu Usaha Cuci Mobil dan Motor yang Nyaman

 

Aturlah agar tempat usaha cuci mobil dan motor anda senentu saja, desain harus disesuaikan dengan target pasar yang anda bidik. Sediakanlah makanan kecil dan minuman ringan agar pelanggan yang menunggu dapat menikmati makanan dan minuman. Dan asiknya, ini tidak harus gratis. Hehehehe…ada tambahan dari jualan makanan ringan dan minuman. Pastikan ada koran, majalah atau televisi, musik agar tidak membosankan.

Kualitas hasil cuci mobil dan motor anda harus terjamin

Pelanggan tentunya akan datang kembali, dan kembali dan kembali lagi bila kualitas jasa yang anda berikan dapat memenuhi ekspektasi mereka. Jadi anda harus dapat memastikan bahwa hasil cuci di tempat usaha cuci mobil dan motor anda sangat baik dan bersih. Pastikan setiap petugas cuci anda bekerja dengan standar yang anda tentukan.

 

 

 

Usaha Cuci Mobil dan Motor agar Ramai

Usaha Cuci Mobil dan Motor agar Ramai

 

 

Pelayanan yang Sangat Baik (Service Excellent)

Pelanggan di masa kini ini sangat memperhatikan pelayanan ini. Bahkan dibeberapa literatur menyebutkan bahwa pelayananlah yang membuat usaha anda berbeda dan sulit dicontoh. Untuk itu, anda harus benar-benar melatih seluruh karyawan anda agar benar-benar mengerti soal service excellent ini. Service yang baik bukan sekedar memberikan senyuman, tapi harusmemberi solusi bagi pelanggan. Buatlah standar keramahan yang unik di tempat usaha cuci mobil dan motor anda darimulai greeting, hingga proses pelayanan  yang cepat dan praktis. Ucapan terimakasih sangat penting untuk mengakhiri pelayanan.

Selamat mencoba semoga sukses!!!

Tinggalkan komentar »

Bisnis Cuci Mobil Tak Ada Matinya


Jakarta memang menggiurkan bagi usaha cuci mobil. Jumlah populasi mobil yang merupakan yang terbanyak di antara kota-kota besar di Indonesia dan kepedulian pemilik mobil akan gaya hidup menjadi daya tarik yang tak terhindarkan. Mungkin ini pula yang mendorong banyak pengusaha daerah mencoba peruntungan di Ibu Kota menjalani usaha ini.

Anton Lisman, bisa disebut orang daerah yang lebih dulu mencium peluang ini. Ia boyongan dari Malang pada tahun 2001 untuk mencoba bisnis ini. “Saya sampai menjual dua rumah untuk memulai usaha ini di Jakarta,” paparnya. Sebelum memulai Anton melakukan survey dulu. Akhirnya pilihannya jaduh ke Bintaro Sektor I. Padahal di sana sudah ada beberapa tempat pencucian mobil yang sudah terkenal. “Ada sekitar lima sampai tujuh,” cerita Anton.

Anton tak peduli dengan banyaknya pesaing yang lebih dulu eksis di situ. “Dari survey yang saya lakukan layanan dari semua itu sama. Mereka hanya mencuci mobil saja,” kata Anton. Anton lalu membawa kakaknya untuk mencoba layanan cuci mobil di tempat pencucian mobil di sana. Saat itu juga, kata Anton, kakaknya langsung tertawa. “Kalau cuci mobil seperti ini bisa dilakukan di rumah,” kata Anton menirukan kakaknya.

Nah, karena itu, kata Anton, ia makin yakin apa yang sudah dilakukannya di Malang jika diterapkan di Jakarta layanan cuci mobilnya pasti laku. Maklumlah sebelum boyongan ke Jakarta Anton sudah berhasil mengelola tempat pencucian mobil di kota Malang dengan nama Cling Car Cleaning Service

Cling Indonesia

Sebelum terjun ke bisnis cuci mobil ini, kata Anton, ia sudah mencoba ikut ayahnya yang bekerja di Kabelindo. Ia juga pernah ikut kakaknya yang bekerja di perusahaan advertising. Namun semua itu tak cocok bagi bakat Anton. “Bakat saya mungkin di cuci mobil. Saya sudah suka cuci mobil sejak lama,” tuturnya.

Tahun 1999 Anton membuka tempat pencucian mobil di Malang. Berbeda dengan tempat cuci mobil lain, layanan yang diberikan Anton menekankan pada perawatan mobil. Cuci mobil, katanya, hanya satu bagian dari upaya perawatan itu. Jika tahu cuci mobil untuk perawatan maka ia akan melakukannya dengan penuh detail. Sampai-sampai, katanya, di tempatnya, usai dicuci mobil akan kering, tak ada tetesan air dari kaca spion. Mobil pun jadi cling, bersinar. Itulah yang dilakukannya di Cling Indoensia.

Tahun 2001 ia nekat pergi ke Jakarta. Selain menjual dua rumah ia juga menutup usaha Cling-nya di Malang. Tujuh orang tangan kanannya juga ia boyong ke Ibu Kota. Mengenai SDM ini, kata Anton, itulah faktor utama keberhasilan bisnis cuci dan perawatan mobil. “Faktor yang mempengaruhi bisnis ini adalah 25-30% obat (bahan kimia yang digunakan), 50% skill (keterampilan tenaga pencuci mobil), dan 20% kondisi mobil yang dicuci,” paparnya. Cuci mobil bukan membuat mobil lebih bagus namun menghilangkan kotoran-kotoran, jamur, dan sejenisnya dari bodi mobil, bukan memperbaiki mobil penyok, katanya.

Setelah melakukan survey akhirnya Cling Indonesia berdiri di Jalan Kesejahteraan, Bintaro. “Pada saat itu cuci mobil di tempat lain memasang tarif Rp 17.500 sampai Rp 20.000. Saya pasang tarif Rp 50.000,” katanya. Keberanian bersaing dengan harga tinggi itu, kata Anton, dengan pertimbangan, ia menawarkan layanan cuci mobil yang lebih profesional, lebih detail, dengan hasil jauh lebih bagus meski proses pencuciannya lama. Sasarannya kelas menengah ke atas.

Meskipun dengan pemasaran sederhana dengan cara membentangkan spanduk seadanya dan harga yang jauh lebih mahal, dalam waktu seminggu Cling sudah dipenuhi mobil-mobil yang mencuci mobil di sana. “Mereka penasaran, apa sih yang ditawarkan dengan Rp 50.000 itu? Ternyata mereka puas. Mereka malah banyak yang memberi tips pada anak-anak karena merasa puas,” cerita Anton lagi.

Saking larisnya Anton sampai harus membuka Cling mulai dari jam delapan pagi hingga jam delapan malam. Namun akhirnya jam bukanya dikurangi karena ia merasa kasihan pada karyawannya. “Akhirnya saya buka Cling hanya delapan jam sehari. Saya kasihan sama anak-anak, mereka kan bukan robot,” tuturnya.

Menawarkan Franchise

Hingga akhir tahun 2004 Anton masih mengelola satu gerai yang di Jalan Kesehatan itu. “Tahun 2005 saya mulai menawarkan franchise,” katanya. Ia menawarkan franchise dengan nama Cling Classic dengan investasi Rp 750 jutaan. Layanan ini diberikan untuk pemilik mobil kelas menengah ke atas. Hingga tahun 2008 jumlah gerainya bertambah menjadi lima yang semuanya berada di Jakarta. Dari kelima gerai Cling itu hanya satu yang dimiliki Anton. Sisanya punya mitra. “Mitra saya adalah pelanggan saya di Bintaro Sektor I,” katanya.

Tahun ini Anton menawarkan dua paket franchise baru yaitu Cling Corner dan Cling Speedy Box. Cling Corner adalah layanan cuci mobil di mal-mal, sedangkan Cling Speedy Box adalah layanan cuci mobil kilat menggunakan mesin pencuci mobil khusus. Cling Corner ditawarkan investasinya Rp 170 juta sedangkan Cling Speedy Box Rp 1,55 miliar. Mahalnya investasi untuk Cling Speedy Box karena mesinnya harus diimpor.

Untuk memasarkan franchise-nya ini Anton mengikuti pameran franchise di beberapa daerah. Waktu pameran di Balai Kartini Jakarta, Februari lalu, Anton juga memamerkan franchise Cling-nya. “Semula saya mendugha yang akan hadir adalah calon investor yang datang dari Jabodetabek atau Bandung. Nyatanya saya dapat mitra dari Jakarta, Banjarmasin, dan Denpasar. Ketiganya sudah MOU untuk paket franchise Cling Classic,” kata Anton.

Sedangkan untuk Cling Corner ia akan bekerjasama dengan pengelola mal. Selain itu, ia menyebutkan, jika semula paket ini untuk ditempatkan di mal, sekarang ia menambah alternatif tempatnya dengan membuka pla di ruko-ruko. “Saya putuskan ini ketika mengingat saya pun memulai usaha ini di Malang dari ruko,” katanya.

Tahun 2009 ini ia menargetkan akan menambah 12 gerai baru Cling Classic dan 20 gerai Cling Corner. Melihat pengalaman di pameran di Balai Kartini tadi yang mendapatkan tiga mitra, dari empat pameran yang ia ikuti sepanjang tahun ini, ia yakin target itu bisa tercapai.

Untuk meningkatkan layanannya pada para pelanggan mulai Maret ini Anton meluncurkan paket berlangganan. “Paket ini diperuntukkan bagi pelanggan yang ingin mobilnya terawat sepanjang tahun,” katanya. Paket ini ditawarkan dengan iuran tahunan Rp 2,5 juta. Namun karena dalam masa promosi Anton memberi diskon dengan harga paket Rp 1,5 juta untuk mobil kecil, Rp 1,65 juta untuk mobil sedang, Rp 1,750 juta untuk mobil besar dan Rp 1,9 juta untuk mobil extra large. “Extra large ini seperti Toyota Alphard dan sebagainya,” katanya.

Meski sekarang banyak pemain bergerak di bisnis ini, Anton yakin pasar cuci mabil tak akan jenuh. “Selama ada mobil pasti perlu dicuci, pasar ini tak ada matinya,” katanya. Ia juga tak khawatir akan banyaknya pesaing. Ia tahu ia memiliki SDM yang bisa dipercaya dengan skill yang bisa bersaing. (Majalah DUIT Edisi No. 04/IV/April 2009)

Tinggalkan komentar »